WHERE I BELONG TO...
  • Dapur
  • Interior
  • ClayPop
  • Foto
  • Credits


  • Forecasts | Radar


    Links
    • Tiara Ratu
    • Ngulas Buku di qyu-blog
    • Belajar ngeblog
    • donnie blog
    • lepuspa Blog
    • Raisa Blog
    • Yossy Blog
    • Rere Blog
    • Atiek Blog
    Archives
    • October 2006
    • November 2006
    • December 2006
    • January 2007
    • February 2007
    • March 2007
    • April 2007
    • May 2007
    • June 2007
    • July 2007
    • September 2007
    • October 2007
    • December 2007
    • January 2008
    • February 2008
    • May 2008
    • Current Posts
    Previous entries
    • Pityriasis rosea
    • Two stripes on it!!!
    • WSV
    • Everything it´s all right?
    • Superwoman?
    • Glow in the dark!
    • Licht aus!
    • Mohon Maaf Lahir Dan Batin
    • Barokah di Ramadhan
    • Prost!




    Main SUDOKU Yukk

    SUDOKU

    Tuesday, December 18, 2007

    Superwoman?

    Pada jaman dahulu, nama ibu selalu identik dengan sosok perempuan yang melindungi, mengayomi dan menenangkan hati anaknya... Entah mengapa sejak cita-cita ibu kartini yang selalu didengung-dengungkan, peran ibu di rumah mulai tergeser kedudukannya oleh pengganti ´ibu´ yang lain :)

    Emansipasi wanita! Tak jadi soal bila ibu menjadi seorang dokter, juru parkir, sekretaris, pedagang, ahli tambang, arsitek, accountant bahkan sopir forklift hingga truk gandeng! Hidup memang akhirnya selalu kembali ke materi hehehe...perlu makan, minum, baju dan rumah atau istilah jadulnya adalah sandang, pangan dan papan. Namun saat ini tidaklah cukup hanya itu saja, masih ada kebutuhan sekunder yang telah naik pangkat menjadi primer, yang dahulu tidak masuk kedalam 3 macam kebutuhan utama itu,.....ada kesehatan, pendidikan, transportasi dan hiburan hihihi.... dan semuanya itu memang butuh uang,uang++++ :(

    Sosok ibu tak lagi bekerja ´klasik´ di dalam rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, memasak hingga merawat anaknya :( Memang menyedihkan, namun ini adalah gambaran tuntutan hidup yang keras...Ibu juga ternyata harus bekerja keras!.....Ibu bekerja sama giatnya dengan ayah, bahkan adapula yang jauh lebih giat dari ayah :p Ibu juga lelah seperti ayah. Kasihan ibu...... :p

    Namun, supaya tak lelah mengurus rumahnya selepas bekerja seharian, ibu juga membutuhkan asisten yang dapat membantu merawat dan membersihkan rumah tangganya. Entah bagaimana ceritanya terkadang ada pula sedikit ibu yang melupakan tugas dan fungsi utamanya sebagai sosok yang selalu ´mengayomi´, ´melindungi´ dan ´menenangkan hati...serta selalu menemani anaknya apalagi keluarganya.
    Namun jangan menyalahkan IBU! Tetapi salahkan tempat bekerja ibu yang tidak mau mengerti keadaan ibu dan kondisinya hahaha....

    Ibu juga ingin menuntut ilmu? Ibu juga ingin bekerja untuk membantu meringankan kebutuhan hidup...Teringat penjelasan seorang teman disini, dia memiliki hak cuti yang panjang untuk selalu dapat menemani dan merawat sang buah hatinya sejak lahir hingga berumur 3 tahun! Dan setelahnya, hingga sekarang dia diperbolehkan bekerja paruh waktu selama hanya 20 jam perminggu! Masalah penghasilannya tentu tak lagi sebesar saat dia masih belum memiliki buah hati, "...hmm setidaknya saya bisa mengurus rumah tangga dan membantu ´kondisi´ keuangan keluarga. " Berbeda jauh dengan hak cuti kita yang hanya cuma 3 bulan saja!

    Begitu pula dengan ibu yang ingin menambah keterampilan... Disini kegiataan ibu selalu diperingan dengan tersedianya sarana penitipan anak pada pusat kegiatan belajar. Bukankah sungguh amat sangat mendukung kegiatan ibu?
    Saya dapat ´mencium´ perbedaan ini (ceile.!) , dimana letak ´kesetaraan´ itu? Jika hanya membias saja pada kalimat, lelaki dan wanita sama saja..yang ternyata tidak sama! Ibu masih memiliki nurani kasih yang ´berbeda´dengan ayah...namun di lahan kerjanya, mengapa wanita dituntut ´sama´ kuatnya dengan lelaki? Cukup 3 bulan cuti saja :(

    Semoga Ibu tetap menjadi IBU......







    Read More.....

    posted by Niken @ 2:02 PM   1 comments

    Thursday, December 13, 2007

    Glow in the dark!

    Temuan baru tentang cloning membawa berita...para ilmuwan dari korea selatan ´memproduksi´ kucing kloning dengan mengunakan gen protein Fluorescent, suatu kebijakan yang dapat membantu kesembuhan bagi penyakit keturunan pada manusia.

    Namun efek yang dihasilkan adalah kucing kloning tersebut dapat ´menyala´ dalam kegelapan, setelah terkena paparan sinar ultraviolet.

    Menurut para ilmuwan, kucing dengan dengan Fluorescent Protein Gen tersebut adalah yang pertama di dunia....dan dapat di uji cobakan pula untuk mereproduksi binatang berbahaya macam harimau, singa, leopard bahkan kucing garong hehhee...

    Jadi jangan kaget kalo besok-besok..gak cuman ´becak´ yang bisa nyala dalam kegelapan...ayam nyeberang pun dapat dikenali :p

    Source:Yahoo! Featured


    Read More.....

    posted by Niken @ 2:00 PM   0 comments

    Sunday, December 09, 2007

    Licht aus!

    Tadi malam tanggal 8 Desember 2007 tepat pukul 20.00 hingga 20.05 waktu Jerman. Terangnya lampu yang menerangi puri Neuschwanstein, gerbang Branderburger di Berlin, Rathaus Marienplatz dan Münchener Hofbräuhaus hingga pasar natal di Nürnberg, Mc Donald´s, Siemens, BMW welt, World Trade Center, Mercedes Benz, Hotel Bayerische hof, Deutsche Museum dan sebagainya dipadamkan, sangat jarang bahkan tak pernah terjadi pemadaman lampu sebelumnya, sepertinya ingin menunjukan suatu permasalahan seperti yang disinggung oleh mantan menteri lingkungan Jerman yang sekaligus mantan director environment UN Prof. Klaus Töpfer "Walaupun dalam aksi ini sebenarnya tidak dapat membantu mengatasi masalah iklim bumi, namun dapat menjadi suatu kontribusi, sehingga semua orang dapat melihat bahwa ini adalah sesuatu yang serius...." #

    Sebagai informasi bahwa negara ini dalam kebutuhan sehari-hari di rumah tangga saja membutuhkan penggunaan daya atau tenaga listrik dalam jumlah energi yang besar..mungkin saja minimal 15.000 watt perumah tangga!!! Total saja jika penyedot debu membutuhkan energi 2500 watt, mesin pemanggang roti 5000 watt, hair dryer 3500 watt, mesin pembuat kopi 5000 watt, mesin pemasak air 2500 watt, belum pemanas ruangan elektrik dan sebagainya..itu baru 1 rumah tangga bagaimana jika 10 atau 100 dan seterusnya!

    Bisa dibandingkan dengan kampung halaman kita?...Nilai segitu pasti cukup memenuhi kebutuhan minimal listrik untuk 50 rumah tangga. Belum lagi ditambah pemadaman bergilir setiap hari dari PLN :p atau konon ada kerusakan entah apalagi dari pusat pembangkitnya :) Dahulu tak pernah terpikirkan apakah menyalakan lampu itu merupakan langkah awal menuju pemborosan energi? atau mematikan lampu hanya sekedar hemat biaya rumah tangga :p Semua semata-mata karena tak pedulian kita.
    Hmm..Namun, apakah dengan keadaan tersebut, secara tidak langsung kita telah ´memperhatikan´ nasib bumi kita? Bila dibandingkan dengan keadaan geografis negara bermusim dingin, tanah air kita dengan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun bersinar dan kehangatan cuaca yang tak perlu membutuhkan extra energi untuk melakukan pemanasan ruangan (yang sudah pasti mumbutuhkan daya yang lebih besar untuk menggerakkan mesin agar mengeluarkan hawa panas.) Serta penggunaan lampu yang menjadi bertambah lebih lama menyala karena matahari hanya bersinar 7 jam perhari.
    Ternyata kita melupakan berapa ribu watt energi yang telah tercuri yang mungkin tak bisa dideteksi? Atau keberadaan pendingin ruangan di tanah air ternyata juga mulai bertambah ramai...tak dapat dipungkiri keberadaan ruangan tinggi pada puncak pencakar langit juga memicu dampak lebih panasnya suhu ruangan yang berarti ukuran termometer pendingin udara juga semakin merendah dan bekerja secara terus menerus :(

    Solusi yang termudah yang ditawarkan adalah, gunakan lampu hemat energi, matikan lampu jika telah anda gunakan, pilihlah alat elektronik dengan energi minimal yang ´hemat´....

    Tidak bergantung pada keberadaan energi memang sangat sulit karena, kita sudah sangat bergantung oleh perangkat elektronik :(

    Namun, disaat usia Bumi yang sudah mulai merangkak tua...sedikit usaha anda ini, mungkin dapat memperpanjang karunia maha besar dari Tuhan yang dapat anda turunkan pada anak cucu kita kelak....

    Rettet unsere Erde...Selamatkan bumi kita!

    #source:Bild


    Read More.....

    posted by Niken @ 6:59 PM   0 comments

    Layout design by Pannasmontata