WHERE I BELONG TO...
  • Dapur
  • Interior
  • ClayPop
  • Foto
  • Credits


  • Forecasts | Radar


    Links
    • Tiara Ratu
    • Ngulas Buku di qyu-blog
    • Belajar ngeblog
    • donnie blog
    • lepuspa Blog
    • Raisa Blog
    • Yossy Blog
    • Rere Blog
    • Atiek Blog
    Archives
    • October 2006
    • November 2006
    • December 2006
    • January 2007
    • February 2007
    • March 2007
    • April 2007
    • May 2007
    • June 2007
    • July 2007
    • September 2007
    • October 2007
    • December 2007
    • January 2008
    • February 2008
    • May 2008
    • Current Posts
    Previous entries
    • Pityriasis rosea
    • Two stripes on it!!!
    • WSV
    • Everything it´s all right?
    • Superwoman?
    • Glow in the dark!
    • Licht aus!
    • Mohon Maaf Lahir Dan Batin
    • Barokah di Ramadhan
    • Prost!




    Main SUDOKU Yukk

    SUDOKU

    Thursday, January 31, 2008

    WSV

    Apa seh itu WSV awalnya saya pikir itu sebutan untuk PPN atau pajak pertambahan nilai alias pajak penjualan. WSV bukan juga berarti Wasser- und Schifffahrtsverwaltung, YAK betul! WSV adalah Winter-Schluss-Verkauf alias obral besar musim dingin!!! Rupa-rupa yang di´obral´ juga aneka macam mulai dari buku cerita anak-anak hingga papan ski salju.

    "Saya sebenarnya, hanya ingin membeli hadiah untuk teman saya, tapi akhirnya saya juga harus membayar banyak extra untuk pakaian saya juga!"Ujar wanita cantik tersebut. "Luar biasa harga snowboard ini dijual dengan harga yang murah..saya bisa berhemat 70% dari harga awal, dan saya sudah lama mengincar barang ini!"Ujar seorang pria muda dengan senyum dikulum, lain lagi dengan pengakuan Claudia 28 tahun,"Hohoho...ternyata saya ´hanya´ menghabiskan sekitar 200€ untuk beberapa pulover, celana dan 3 gaun malam mewah ini sekaligus!"

    Melihat pemotongan harga hingga 70% dengan kualitas barang nomer 1 sungguh terlalu menggugah hasrat wanita untuk ´bertualang´ hehehe...

    Yup! Jika menilik kembali pada keberadaan empat musim yang berbeda mau tak mau mereka juga harus berganti kostum. Begitu pula dengan sistem penjualaan yang harus menghabiskan stok atau persediaan penjualannya! Karena model kostum musim dingin tahun ini selalu akan berbeda pada musim dingin mendatang. Konon menurut teori ekonomi biasanya, dengan trik menjual murah atau banting harga diharapkan setidaknya para produsen penghasil barang akan tetap mendapatkan titik kembali modalnya, daripada barang dagangannya harus dikembalikan atau mungkin menumpuk di gudang. Namun yang tak habis dipikir bagaimana mendapatkan titik balik modal jika Snow Board dijual seharga 9,99€ dari harga awal 283€!!! Atau sebuah rok feminin plenik-plenok dijual dengan harga 9€ dari harga awal 69€.

    Well lupakan teori dulu, setidaknya barang-barang yang dijual disini bukanlah barang reject atau barang tolakan eksport yang bisa kita jumpai pada macam-macam Factory Outlet(FO) di Indonesia. Hal ini (obaral besar-) biasanya terjadi disetiap penghujung 2 musim besar yang ekstrem yaitu penghujung musim panas dan penghujung musim dingin. Sayangnya saya tidak pernah mendapat informasi apakah barang-barang dagangan kelas delux dari perancang besar juga ikutan WSV?? Hmm...Setidaknya antara WSV dan FO skor 1-1. Karena dari FO kita bisa membeli sebuah celana jeans Hugo Boss seharga Rp 200 ribu perak!! Atau cardigan musim semi Marc Jacobs tak lebih dari Rp 300ribu(?), hingga kemeja Ralph Laurent seharga Rp 70ribu! hehehehe.....


    *Saya bukanlah pemilik FO atau pencinta merek tertentu... :)



    Read More.....

    posted by Niken @ 1:25 PM   0 comments

    Monday, January 21, 2008

    Everything it´s all right?

    Ketika kaki ini menginjak di tanah bangsa lain, rasa kagum dan kecemburuan tiba-tiba muncul begitu saja. "kapan tanahku bisa seperti ini?" sebenarnya tanahku sangatlah lebih kaya, indah, subur tapi apakah makmur? Tahun baru 2008 justru disambut dengan harga kenaikan bahan dasar tempe dan tahu...semua tercekik ada yang merasa kehilangan, ada yang mulai mengirit bahkan mungkin ada yang hanya ditemani oleh nasi keras dan hayalan makanan itu!

    Bahkan seorang temanpun bercerita betapa terkagetnya dia ketika membayar makan siang di kantin kantornya dengan lauk berbahan kedelai itu, yang ternyata lebih mahal daripada lauk rendang...! Sayapun terkagum-kagum sebenarnya itu rendang daging sapi atau....entahlah! :p


    Segala telah lebih mahal. Sekolah, makanan rakyat bahkan bahan bakar untuk memasakpun melambung! Rakyat bingung tapi mau apa lagi? yang mengatur sedang dilanda bingung ada yang berkelahi membawa bala kurowo ada yang sedang merenung menemani sang patih yang sedang sakit hingga ada yang sedang menebar pesona....Peran pengayom pengabdi berubah menjadi sebuah ´profesi´ baru yang menarik rupanya :)


    Leher pun ikur tercekat ketika membaca sebuah berita tentang Pak Slamet yang hidupnya tidak seberuntung namanya, ikut menjadi korban entahlah apa namanya....hidupnya yang memang sulit dari hanya berdagang gorengan tempe akhirnya harus melepaskan nyawanya sendiri, ketika menyadari tak tahu lagi darimana harus menghidupi anak istrinya dari melambungnya harga kedelai, tepung dan bahan bakar. Keuntungan dahulu yang memang kembang kembis harus berubah menjadi merugi, ketika harga seluruh bahan dasar dagangan gorengannya berubah jadi ´barang mewah´. Tragis..Ironis! Padahal Pak Slamet tidak pernah menyusahkan pemerintah, segalanya dia bayar sendiri, mulai dari ngurus KTP, kartu keluarga bahkan kala sedang sakitpun dia harus mengeluarkan uang, biaya anak sekolah dia juga bayar sendiri. Tapi dia tak pernah ´diperhatikan´ dan sebenarnya masih ada ribuan pak Slamet yang lainnya...!


    Bahagia hati ini jika di negeriku ´pengayomnya´ benar-benar mengabdi dan tanahku makmur...


    Selamat Tahun Baru 2008!


    Here Comes The Sun
    (George Harrison)
    "Here comes the sun, here comes the sun And I say it's all right Little darlin' it's been a long cold lonely winter Little darlin' it feels like years since it's been here Here comes the sun, here comes the sun And I say it's all right Little darlin' the smiles returning to their faces Little darlin' it seems like years since it's been here Here comes the sun, here comes the sun And I say it's all right Sun, sun, sun, here it comes Sun, sun, sun, here it comes Sun, sun, sun, here it comes Sun, sun, sun, here it comes Sun, sun, sun, here it comes Little darlin' I feel the ice is slowly meltin' Little darlin' it seems like years since it's been clear Here come the sun, here comes the sun And I say it's all right Here come the sun, here comes the sun It's all right, it's all right."


    Read More.....

    posted by Niken @ 4:06 PM   1 comments

    Layout design by Pannasmontata