WHERE I BELONG TO...
  • Dapur
  • Interior
  • ClayPop
  • Foto
  • Credits


  • Forecasts | Radar


    Links
    • Tiara Ratu
    • Ngulas Buku di qyu-blog
    • Belajar ngeblog
    • donnie blog
    • lepuspa Blog
    • Raisa Blog
    • Yossy Blog
    • Rere Blog
    • Atiek Blog
    Archives
    • October 2006
    • November 2006
    • December 2006
    • January 2007
    • February 2007
    • March 2007
    • April 2007
    • May 2007
    • June 2007
    • July 2007
    • September 2007
    • October 2007
    • December 2007
    • January 2008
    • February 2008
    • May 2008
    Previous entries
    • La Javanaise
    • Profesi itu penting!
    • Habibie vs Megawati?
    • Sekedarrr...
    • Manfaat Jari Telunjuk
    • One Man Show
    • Anak Baru
    • B..I..C..A..R..A..???
    • go go PINK?
    • Ilegal Show




    Main SUDOKU Yukk

    SUDOKU

    Monday, March 12, 2007

    Die Stadt Wird Excotisch

    Beberapa saat yang lalu saat membaca harian lokal berbahasa Jerman, wajah ini terasa lebih hangat dan sedih, kaget dengan nasib bangsa yang telah carut marut ekonominya juga cobaan yang datang silih berganti seperti hendak `menyentil´ nurani dan kadar yang lainya. Membuat jadi pertanyaan juga tak ada yang indahkah lagi dari kampung halamanku?

    Namun ketika membaca sebuah mega iklan department Store terkemuka Jerman seulas senyum muncul ketika tanpa rencana saya sedang berjalan jalan di pusat keramain kota München terdengar suara gamelan jawa dan pertunjukan wayang dengan lakon macam macam mulai dari semar sampai ke sang arjuna. Membuat hati jadi berbunga bunga bangga keunikan dan keluwesan yang tak dimiliki tanah lain...Menyimak jalan cerita ternyata tak bercerita dengan jelas apalagi menuntut sang `dalang` untuk mempertontonkan kecanggihan dalam meramu tangan dan suara untuk mempertontonkan keluwesan adegan perang baratha yudha atau sekedar cara jalan si Bagong yang khas misalkan hehe jauh dari cara sang dalang ki manteb sudarsono atau ki anom suroto yang aseli surokorto ituuu.

    Namun jangan tanya keluwesan ketika menyaksikan tarian legong bali atau topeng betawi, bisa mabuk kangen indonesia...para penonton juga diberi kesempatan mencicipi buah buahan tropis macam nanas, mangga, melon sayangnya tak ada duren dan rambutan hmm..serta oleh oleh berupa tanaman hias batang bambu atau lucky bamboo yang penanamannya praktis tinggal simpan di dalam vas berisi air saja.

    Diseluruh sudut toko mewah itu display manekin berbusana daerah dari seluruh provinsi Indonesia juga dipamerkan..sayangnya sedikit sisi promosi Indonesia itu kurang gempita karena semua pengunjung yang dapat menyaksikan adalah para pengunjung toko yang notabene bertujuan membeli barang yang diinginkan...lebih tertarik ketujuan sebenarnya.

    posted by Niken @ 2:55 PM   3 comments

    3 Comments:

    At 9:01 AM, Anonymous Anonymous said...

    Kok sepertinya acara memamerkan keindahan Indonesia gak begitu dilirik oleh pengunjung kenapa yah? apa evennya gak tepat?

     
    At 9:25 AM, Anonymous Anonymous said...

    helgeduelbek>>>Sebenarnya..even-nya tepat sesuai dengan tema dan penjualan target tentang pakaian safari dgn nuansa tropis menurut pengakuan panitia sebenarnya undangan beberapa negara daerah tropis seperti thailand, malaysia dan india (??) sudah dikirim tapi tarif yang mrk minta terlalu mahal jadilah indonesia yang mau maju nahan gengsi demi utk membantu menaikan citra dan promosi bangsa...
    masalahnya pangsa pasarnya ya hanya utk pembeli di toko mewah itu sajah..jadi penontonnya ya terbatas bangettt :(

     
    At 12:23 PM, Anonymous Anonymous said...

    itulah indonesia....

     

    Post a Comment

    << Home

    Layout design by Pannasmontata